Berdasarkan sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah media cetak dan online di sembilan kota besar di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Yogya, Palembang, Medan, Makassar dan Manado) didapati urutan mulai dari tertinggi hingga terendah 10 beasiswa luar negeri terpopuler di Indonesia.
Jajak pendapat tersebut dilakukan pada akhir bulan Maret 2017 sehingga masih sangat relevan dengan kondisi terkini.
Tulisan kali ini akan sedikit bercerita tentang ke lima beasiswa tersebut (lima lainnya akan saya ulas di tulisan berikutnya). Beasiswa ini saya urutkan sesuai dengan hasil rangking survey tersebut yang disini saya sertakan juga dengan link ke situs web pemberi beasiswa tersebut. Semoga tulisan ini bermanfaat.
- Beasiswa Australia Awards (20%)
Beasiswa ini dulunya bernama beasiswa Australia Development Scholarship, dan sejak 2014 menggunakan nama Beasiswa Australia Awards (AAS). Beasiswa ini diberikan oleh pemerintah Australia tepatnya dibawah kordinasi oleh DFAT (Department of Foreign Affair and Trade). Beasiswa ini juga merupakan salah satu beasiswa terlama di Indonesia dengan lebih dari 60 tahun kerja sama dengan Indonesia.
Beasiswa AAS merupakan beasiswa penuh untuk studi S2 dan S3 di Universitas Australia. Beasiswa ini mencakup, biaya hidup, asuransi kesehatan, tiket perjalanan dan pulang. Sebelumnya beasiswa AAS memberikan tunjangan biaya hidup bagi keluarga, namun sejak 2014 tunjangan ini tidak lagi diberikan, dan semua tunjangan hanya berlaku bagi si penerima beasiswa. Setiap penerima beasiswa juga menerima pembekalan baik bahasa Inggris maupun akademik sebelum studi dan ketika pertama tiba di Australia.
Untuk melamar beasiswa ini sejak 2016 tidak lagi diberlakukan batasan umur. Jadi siapa saja dalam usia berapapun (tentunya diatas 18 tahun) bisa mendaftar.
Syarat skor TOEFL untuk S2 500 dan S3 550
Syarat IELTS untuk S2 6.0 dan S3 adalah 6.5
Fokus area dan pertimbangan yang berbeda diberikan untuk mereka yang berasal dari NTB, NTT, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat, dimana terdapat alokasi bagi mereka dan juga syarat TOEFL S2 dan S3 adalah minimal 500 dan IELTS untuk S2 dan S3 adalah 5 (bagi yang berasal dari wilayah fokus geografi tersebut)
Waktu Pendaftaran : 1 Februari – 30 April setiap tahunnya
Website :
http://australiaawardsindonesia.org/content/86/12/scholarships-entitlement?sub=true
- Endeavor (13%)
Selain beasiswa AAS, pemerintah Australia juga memberikan beasiswa lain, yaitu Endeavor Scholarship and Fellowship.Perbedaannya adalah beasiswa ini persaingan yang terjadi adalah pelamar beasiswa dari negara lainnya. Australia menyebarkan beasiswa ini ke 127 negara lainnya. Sama seperti beasiswa AAS setiap penerima beasiswa ini menerima tanggungan full untuk biaya hidup, biaya studi, asuransi kesehatan, tiket pesawat dan juga menerima pelatihan bahasa Inggris dan akademik.
Waktu Pendaftaran : Akhir April setiap tahunnya
Website :
3. Beasiswa Netherland Fellowship Programme (10%)
Beasiswa ini diberikan oleh Pemerintah Kerajaan Belanda dan diberikan ke 51 negara termasuk Indonesia. Beasiswa Netherland Fellowship Programme (NFP), menawarkan beasiswa untuk studi S2, S3 dan juga short course dengan durasi yang bervariasi mulai dari 5 hari – 12 bulan di hampir semua disiplin ilmu di program studi Pasca Sarjana di berbagai Universitas Belanda.
Beasiswa ini adalah beasiswa Parsial, artinya tidak semua biaya di tanggung dalam beasiswa. Jumlah besaran dana yang diterima oleh beasiswa NFP untuk jenjang S2 dan S3 adalah sebesar € 5,000 yang diterima di tahun pertama studi.
Waktu pendaftaran : Awal tahun hingga akhir April setiap tahunnya
Website : https://www.studyinholland.nl/scholarships/highlighted-scholarships/holland-scholarship
- Beasiswa Monbukagakusho (9%)
Beasiswa ini merupakan beasiswa full yang menanggung biaya studi dan biaya hidup. Beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Jepang ini di kelola oleh Kedutaan Besar Jepang di Indonesia. Beasiswa ini mencakup beasiswa S1, S2 dan S3. Untuk beasiswa S2 dan S3 penerima beasiswa menerima tunjangan biaya hidup sebesar ¥143.000 per bulan, dan tiket pesawat PP.
Waktu pendaftaran : dibuka pada 26 April 2017 sampai dengan 16 Mei 2017
Website : http://www.id.emb-japan.go.jp/sch_rs2018.html
- Beasiswa Eiffel (8%)
Dari namanya kamu tentu sudah dapat menebak asal beasiswa tersebut, benar beasiswa yang diberikan oleh Pemerintah Prancis ini untuk studi di Perancis pada jenjang S2 dan S3. Beasiswa ini juga termasuk beasiswa Parsial artinya tidak semua biaya ditanggung oleh beasiswa, beasiswa mencakup: biaya hidup (dalam kurun waktu tertentu), asuransi kesehatan, dan tiket perjalanan dan biaya kuliah.
Bidang yang diprioritaskan untuk beasiswa ini adalah:
– Teknik untuk tingkat Master, ilmu sains untuk tingkat Doktorat (teknik, ilmu pasti seperti: matematika, fisika, kimia dan ilmu kehidupan, ilmu tanah dan lingkungan, ilmu dan teknologi informasi dan komunikasi)
– Ekonomi dan Manajemen
– Hukum dan Ilmu Politik
Waktu Pendaftaran : Oktober – Desember
Website : http://www.indonesie.campusfrance.org/id/node/9463
Kira-kira beasiswa manakah yang menarik minatmu?
By: Ane Namotemo
anenamotemo.wordpress.com 