Hai, para pengejar cita-cita? Apa ada di antara kamu yang sementara ragu apakah mungkin bisa mendapat skor yang didambakan di IELTS atau TOEFL. Skor dambaan di IELTS atau TOEFL pasti berbeda-beda untuk setiap orang. Ada yang mungkin butuh 5, 6, 7 atau lebih, karena ingin memenuhi syarat beasiswa, atau universitas atau jurusan yang sedang diincar.
Jawaban saya, bisa!. Kamu bisa mendapat skor yang kamu dambakan..YANG tentunya kita (saya dan kamu) sama-sama tahu (tanpa perlu saya katakan tapi ya…saya tuliskan saja 😀 ) butuh banyak usaha (baca: belajar dan berlatih) disamping banyak berdoa.
Sebelum kamu semakin jenuh (atau putus asa) dengan tulisan yang sudah dua paragraf kamu baca tapi belum jelas tujuannya apa :D, berikut ini saya mencoba berbagi beberapa hal (yang saya ramu dari berbagai sumber termasuk dari pengalaman saya yang dengan keringat dan tanpa air mata melalui suka duka melewati tes TOEFL dan IELTS…berkali-kali 😀 ). Mudah-mudahan tulisan ini bisa membantu kamu semakin siap dan yang paling utama semakin semangat mempersiapkan diri demi cita-citamu.
Menurut para pengajar dan penguji IELTS, alasan utama penyebab kegagalan peserta IELTS bukan karena peserta IELTS tidak bisa berbahasa Inggris tetapi karena mereka TIDAK MENGENAL atau TIDAK TERBIASA DENGAN BENTUK SOAL DI IELTS (maklumi huruf besar yang saya gunakan, hanya bermaksud menekankan).
Artinya penting sekali untuk belajar bukan saja English grammar and so on…tetapi berlatih menjawab soal-soal seperti yang muncul di tes IELTS. Berbeda dengan TOEFL dimana semua soal dalam bentuk pilihan ganda, IELTS memiliki berbagai jenis pertanyaan: ada mengisi form, tabel, menjawab pertanyaan dan menjodohkan soal dan jawaban (bukan jadi mak comblang ya).
IELTS juga butuh ketelitian karena setiap jawaban yang kamu tulis tidak boleh ada kesalahan penulisan atau pengejaan. Iya, IELTS itu sama dengan ujian pengejaan, artinya jika salah se-huruf saja, kita salah. Misalnya di bagian listening kamu mendengar kata “stores” dan kamu menulis dijawaban dengan “store” maka jawabanmu di anggap salah di IELTS. (horror ya?). Okey, karena itu saran saya yang pertama :
- Belilah buku IELTS atau download berbagai soal IELTS
Ini membantu kamu untuk mengenal dan berlatih soal-soal di IELTS. IELTS terbagi dalam empat tes yaitu tes Listening, Reading, Writing dan Speaking. Untuk itu saya sarankan belilah buku IELTS yang tersedia dengan CD listening juga agar kamu bisa berlatih keempat skill tes tersebut baik listening, reading, writing dan speaking.
beberapa website dengan free resource :
http://blog.ieltspractice.com/
https://www.ielts-exam.net/ielts-tips.htm
- Kenali Dirimu
Apa kamu sudah pernah mengambil tes TOEFL atau tes IELTS sebelumnya? Jika sudah tentu ini membantu kamu mengenali kemampuanmu, mana skill yang kuat dan mana yang perlu ditingkatkan. Jika kamu belum pernah mengambil tes ini sebelumnya, cobalah berlatih menjawab soal-soal IELTS. Jika kamu merasa kesulitan dengan skill tertentu misalnya speaking dan writing, atau listening dan reading atau yang lainnya, maka ini membuat kamu tahu manakah skill yang perlu menjadi fokus belajarmu. Buatlah rencana belajar IELTS mu dengan focus atau memberi waktu yang lebih banyak berlatih di skill yang memerlukan banyak peningkatan.
Kenali dirimu juga berbicara tentang kamu perlu tahu berapa skor IELTS yang sebenarnya kamu butuhkan. Karena setiap orang bisa jadi memiliki target skor yang berbeda. Dalam tes IELTS atau TOEFL ada yang namanya overall score dan each band score. Overall score adalah skor kesuluruhan IELTS mu (dihitung dari rata-rata skormu pada tiap skill), sedangkan each band score adalah nilai di masing-masing skill, misalnya jika nilai yang kamu butuhkan (berdasarkan ketentuan Universitas yang kamu incar) adalah overall score 6.5 dengan tidak ada skor yang lebih rendah dari 6, maka skor tersebut haruslah menjadi target kamu dalam belajar IELST.
Jika ada pertanyaan bagaimana jika overall scoreku hanya 6. Meskipun hanya beda 0.5 dengan skor yang ditentukan, hal ini tetap membuat perbedaan besar, mengapa? Karena ini membuatmu belum memenuhi syarat untuk masuk Universitas tersebut. Dan untuk melanjutkan studi S2 dan S3 di Australia, Amerika dan UK skor tersebut merupakan skor minimal, beberapa jurusan bahkan mensyaratkan overall 7.5 dengan tidak ada skor dibawah 7. Kata teacher IELTS ku dulu, tetap ada perbedaan yang nyata (kemampuan bahasa Inggris) meski dalam selisih 0.5 itu.
Saya tidak bisa lebih lagi menekankan betapa pentingnya mempersiapkan diri sebelum tes IELTS.
- Rencanakan Waktu Belajarmu
Sebaiknya kamu mengambil waktu yang cukup panjang untuk belajar dan berlatih IELTS terlebih dulu. Jangan cuman satu atau dua minggu, apalagi jika kamu belum pernah mengambil tes IELTS sebelumnya. Berilah waktu lebih dari itu untuk kamu bisa berlatih dan belajar.
Buatlah jadwal Mingguan bagaimana kamu akan belajar, berapa lama kamu akan belajar IELTS setiap hari.
Berikut ini ada salah satu contoh jadwal IELTS yang diambil dari website
Tabel di atas merupakan sebuah contoh, kamu bisa menyesuaikan atau merubah jadwal tersebut. Intinya memiliki jadwal seperti ini akan membantumu untuk mempersiapkan diri dan berlatih untuk tes yang sebenarnya. Usahakanlah minimal seminggu atau dua minggu sekali (tergantung lama belajarmu) untuk berlatih menggunakan waktu seolah-olah kamu dalam tes IELTS yang sebenarnya.
- Tuliskan kata-kata baru
Perkayalah kosa katamu dengan membaca dan mendengar (sebaiknya materi IELTS), terutama dalam topik-topik yang biasanya digunakan di IELTS seperti pendidikan, kesehatan, social dan lainnya. Catatlah kata-kata baru yang kamu ketahui dalam catatan tersendiri. Dan berlatih juga menggunakannya dalam speaking dan writingmu.
- Berlatihlah Mendengarkan British Accent
Meskipun dalam tes IELTS bisa saja muncul berbagai aksen Bahasa Inggris seperti British, Australian dan juga American English, tetapi umumnya British Accent yang paling mendominasi baik dalam listening maupun dalam pengejaan.
Kamu perlu belajar bagaimana penulisan dan pengucapan tanggal menurut British English.
Dan beberapa kosakata yang berbeda antara American English dan British English.
Karena kita orang Indonesia lebih sering terpapar melalui lagu dan film dengan American English, sehingga kita perlu sedikit ekstra membiasakan diri dengan Bristish English.
Britis Accent Listening bisa kamu temukan di http://www.bbc.com dan http://www.britishcouncil.org
- Buatlah Bank Phrase atau template mu sendiri untuk membantumu di Speaking dan Writing IELTS
Writing bukan hal yang mudah bagi saya. Untungnya setelah di Australia (seandainya saya tahu lebih awal betapa membantunya memiliki template) salah satu Pemimbing Akademik pernah memberikan saya saran untuk saya menggunakan Bank Phrase akademik untuk membantu saya merangkai kalimat dengan frase-frase yang sudah disiapkan sebelumnya. And it’s really change my life! Menulis dan merangkai kalimat tidak lagi terasa sesulit sebelumnya.
Bank frase atau template adalah kumpulan frase yang kamu buat untuk membantu kamu dalam tes Writing dan Speaking.
Misalnya untuk speaking kamu membuat kumpulan frase untuk…
Menyatakan pendapat
In my view….
As far as I’m concerned….
Personally, I think….
I’d like to point out that….
Menyatakan setuju
Sure, that’s one way of looking at it….
I suppose so….
I think so too….
I’d go along with that
Dan frase lainnya, jika kamu butuh template seperti ini di tulisan berikutnya akan saya bagikan 🙂 .
Cobalah mengingat lebih dari satu frase, ini membantu kamu untuk membuat kalimat dalam speaking dan writing dengan lebih kreatif dan menghindari pengulangan yang berlebihan.
- Carilah Feedback
Jika kamu bisa mengikuti kursus IELTS itu baik sekali, tetapi jika yang tidak bisa (saya juga demikian dulu). Untuk speaking dan writing kita membutuhkan orang lain yang bisa memberi kita masukan.
Tapi, jika tidak ada, kembali gunakan buku IELTS untuk melihat contoh-contoh yang diberikan bisa juga mencari sumber lainnya untuk membantu kamu meningkatkan skillmu untuk IELTS.
- Banyaklah berdoa
Setiap usaha kita perlu juga disertai dengan doa 🙂
Sekian dulu tulisan saya, dalam tulisan-tulisan selanjutnya saya akan mencoba (mudah-mudahan tidak lama :D) mengupas sedikit demi sedikit IELTS tes.
Semoga tulisan ini bermanfaat,
Untill next time
Ane Namotemo
Kumpulan IELTS Tips Videos (klik dalam gambar)
Hotuu yee…Tabea ….ditobelo adakah komunitas (bkn t4 kurus) yg bisa membantu sy utk belajar bahasa british accent..
SukaSuka