Setahun sudah saya berada di negeri Kangaroo dan berikut ini adalah beberapa hal yang baru saya ketahui setelah tinggal di Australia. Selamat membaca!
Pertama: Tertib membuang sampah
Di Australia, sampah rumah tangga hanya akan diangkut seminggu sekali oleh petugas pengangkut sampah. Masing-masing country (kalo Indonesia seperti provinsi) memiliki jadwal yang berbeda-beda. Untuk state tempat saya tinggal, yaitu Queensland, jadwal angkut sampah setiap Jumat pagi. Jadi setiap kamis sore, akan terlihat deretan tempat sampah berbaris rapih di pinggir jalan, ini berarti sampah telah siap untuk diangkut. Di Australia, setiap rumah wajib memiliki minimal dua tempat sampah besar dengan dua tutup yang berbeda warna biasanya merah atau kuning. Setiap sampah harus terlebih dahulu dipisahkan antara yang organik dan non-organik atau yang bisa di daur ulang. Sampah basah di taruh tong yang bertutup merah, sedangkan plastik, kaca atau kertas ditaruh di tong kuning. Dan jangan lupa mendorong tempat sampah ke pinggir jalan, kalau lupa, sampah dari rumah kita tidak akan diangkut petugas sampah :).
Kedua: “Kerbside”
Setiap tahun Pemerintah Kota akan mengadakan layanan “Kerbside Collection”. Kerbside service ini berarti pemerintah kota akan mengangkut barang-barang yang sudah tidak dipakai dan tidak muat di tong sampah :D. Setiap wilayah akan diberikan jadwal seminggu, dimana barang-barang yang sudah tidak lagi mereka gunakan ditaruh di depan rumah untuk di angkut. Bagi mahasiswa Indo, kerbside sering jadi waktunya berburu hehe 😀 soalnya barang-barang buangan Kerbside bisa jadi ada yang masih bagus, tapi sudah dibuang pemiliknya karena biasanya sang pemilik sudah punya yang baru, barang-barang tersebut misalnya, sofa, tivi, sepeda anak, dll. Jika Anda berminat dengan barang-barang tersebut, silahkan saja diambil jika sudah di taruh dipinggir jalan seperti ini.
Jadi buat mahasiswa Indo yang baru tiba disini, jangan dulu buru-buru belanja barang di K-Mart, bisa di-cek dulu jadwal Kerbside, tak apa-apalah sesekali jadi pemulung, apalagi kalo barangnya masih bagus lumayan gratisan :D.
Ketiga: Pejalan kaki “barefoot”
Nah yang berikut ini apabila ada yang berminat, bisa ditiru sodara-sodara :D. Pertama kalinya saya melihat pejalan kaki barefoot (kaki telanjang)Â waktu di mall di Australia, saya pikir mungkin sendalnya putus kali, eh ternyata di toko lain ada juga orang lain yang lewat ga pake sendal. Waktu antri pesan makan, masih juga saya liat kumpulan anak muda bareng teman segenk-nya ga pake sendal semua. Ternyata sodara-sodara, di Australia memang ada orang-orang yang hobi jalan ga pake sendal, bahkan ada mahasiswa yang ke kampus polosan gitu kakinya :D. Bagi mereka, kalau bisa ga pake sendal ngapain dipake? :D. Ada-ada aja emang Australians. Jadi kalo Anda liat ada yang ga pake sendal, tidak perlu kasian apalagi pinjamin sendal Anda, it’s a fun thing for them :D. Mungkin yang ini benar-benar cuman ada di Australia.
Keempat: Bird Helmet
Di Australia, terutama di Queensland, setelah bulan September pejalan kaki terutama yang suka bersepeda biasanya diberi peringatan untuk berhati-hati terhadap serangan burung Magpie. Karena pada waktu itu, burung Magpie ini biasanya sudah menetaskan telur-telurnya dan memberi makan anak-anaknya yang masih bayi. Jika ada orang yang lewat dekat sarangnya (biasanya bersarang di pohon), si Magpie ini akan menyerang apabila dia merasa bayi-bayinya terancam. Jadi pengendara sepeda yang biasanya punya jalur sepeda melewati hutan atau pohon sering menerima serangan burung ini. Karena itu, cuman di Australia kayaknya ada helm kayak gini. Pertama kali saya lihat biker pake helm itu, saya pikir ini biker rock n roll banget, saya pikir bagian dari style eh ternyata itu bagian dari menjaga keselamatan hehe 😀 biar ga diserang si Magpie. Kadang-kadang pak pos juga diserang si Magpie :D.
Kelima : Boxing Day
Jika di Amerika ada yang namanya Black Friday, yaitu hari dimana barang-barang di semua toko (terutama barang fashion) diskon besar-besaran, di Australia mereka punya hari sendiri yang sama untuk itu, namanya Boxing Day. Boxing Day biasanya di tanggal 26 Desember, setiap tahunnya. Tahun kemarin, kebetulan bersama suami mencoba hadir di pusat belanja di hari tersebut, kami harusnya bawa botol minum hari itu, pengunjung mall tumpah ruah, dan memang diskonnya gila-gilaan bisa 70-80%. Yang menarik adalah di Boxing daya pasti akan melihat lebih banyak bapak-bapak yang duduk manis menunggu istrinya belanja, beberapa bahkan sampe ketiduran. Yah, ternyata hobby shopping itu universal buat ibu-ibu dimanapun 😀
Menurut Anda, yang manakah yang paling menarik?
Terima kasih sudah membaca
Salam
Ane Namotemo
Menurut saya, yang paling menarik itu (1) kerbside dan (2) barefoot Mba 😀
Barang yang dibuangnya masih bagus-bagus ya, ada peluang buka toko barang second tuh Mba hehehe
SukaSuka
Hihi iya…bisa juga mba, tapi yah kalo buat toko perlu sewa ruko😄
Terima kasih sudah mampir ke blog ini
Salam saya
Ane Namotemo
SukaSuka
Hahaha ia Mba, pasti sewa tokonya mahal 😀
Online aja Mba 😀
Sama-sama, salam kenal juga Mba
Nenden Widha Soraya
SukaSuka
Hahaha kreatif banget mba Nendhen, ga kepikiran online
Apa mba Nenden juga ingin melamar beasiswa AAS?
SukaSuka
Waa ini maksudnya tawaran beasiswa atau pertanyaan biasa Mba? 😀
Pingin lanjut S2 sih Mba tapi belum tau kemana?
Prefer manajemen bisnis dsb
SukaSuka